Total Pageviews

Popular Posts

Powered By Blogger

Blog Archive

Tuesday, September 13, 2011

Surat Darurat

Kontak Kami :
Email : bip45international@gmail.com
LINK : www.bip45international.tk


No : 0100/SD/BIP45/III/09
Lampiran : …..
Sifat : Urgent
Hal : Surat Darurat

Kepada Yth :
Bapak KAPOLRI
Di tempat

Dengan Hormat,

BIP 45 ( Badan Intelijen Pejuang 1945 ) sudah mencermati secara seksama bahwa : Negara dalam Status darurat . Situasi dan Kondisi Bangsa Indonesia, terutama rakyat kecil sudah semakin menderita , musuh atau lawan kita tidak terlihat bagaikan Siluman. Para pemimpin negeri ini sudah tidak bisa diharapkan lagi.

Pada kenyataannya Perekonomian, Ideologi, Hukum, dan segala aspek kehidupan sudah dikuasai secara total oleh Siluman ( Kapitalis / Komunis ) dengan berjubah Konglomerat.

Pengamatan kami, bahwa strategi yang mereka terapkan adalah sebagai berikut :
1. Strategi Adu - Domba , Perang antara Pemerintah dengan Rakyat, contoh :
Masalah Tanah Adat / Pribumi yang terjadi di banyak Daerah di seluruh Indonesia , kita ambil contoh : di Kalimantan . Oknum Aparat Kepolisian sebagai Penegak hukum dan Panutan Rakyat justru bentrok fisik dengan pribumi sebagai pemilik tanah adat, tentunya yang jatuh korban adalah rakyat yang tidak berdosa, karena mempertahankan Hak Miliknya diambil paksa oleh Konglomerat dengan memperalat Oknum-oknum Aparat Kepolisian. Mereka mengambil tanah dengan dalih pembangunan untuk kepentingan rakyat , padahal untuk mencari keuntungan pribadi. Ironisnya Oknum Aparat justru berpihak kepada kelompok Konglomerat, seharusnya melindungi rakyatnya yang tertindas.

2. Sistem Perbankan yang berpihak kepada Pemodal Besar yang dikuasai oleh Konglomerat ( Kelompok / Antek-antek Kapitalis/ Komunis ), sehingga Pemodal Kecil yang dipegang oleh pribumi tidak mampu memutar uangnya di pasar global, akibatnya sudah jatuh ketimpa tangga, utang di Bank menumpuk , lalu penjualan kalah bersaing dengan kapitalis, akhirnya rugi dua kali. Jadi untuk meminjam yang lebih besar pun sudah tidak sanggup lagi di Bank. Disinilah taktik dan strategi Kapitalis telah berhasil di bidang perekonomian. Pihak Bank tidak lagi percaya dengan pengusaha pribumi, sebab memang discenariokan untuk melemahkan kekuatan pengusaha pribumi.

3. Sistem Politik dengan menggunakan Politik Uang, sampai pada persoalan Pemilu telah dijadikan ladang / obyek untuk membentuk Kekuatan Baru, dengan sasaran para Calon-Calon Legislatif dan Calon-Calon Presiden, discenariokan untuk memenangkan Pemilu atau Pilpres dari Kelompok atau Partai yang dibacking oleh Konglomerat. Sehingga bila partai atau kelompok ini menang , maka akan menjadi Bonekanya Konglomerat / Kapitalis.

4. Sistem Hukum, dalam penerapannya selalu rakyat kecil yang menjadi korban : “ Yang Salah Jadi Benar “ “ Yang Benar Jadi Salah “ Hukum dijadikan ladang bisnis yang menggiurkan. Tergantung Modalnya . Kemudian bukan rahasia umum lagi istilah : “ Salah Tangkap “ dari Oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab, lagi-lagi rakyat kecil jadi korban, ini sering sekali terjadi ,. Apakah ini sengaja , apa tidak sengaja ?? Apa masih kurang ilmu untuk mengamati kejahatan atau kurang canggih ??. Memang banyak Oknum-oknum yang sekedar mencari keuntungan pribadi dengan tega mengorbankan rakyatnya sendiri, yang seharusnya dilindungi dan dijaga.

5. Sistem Ideologi Negara, yaitu Pancasila dan UUD 45 sudah diamandemenkan oleh pihak mereka dengan menggunakan tangan pemimpin -pemimpin kita yang ada di MPR/DPR.

6. Dan masih banyak lagi aspek kehidupan yang dikuasai oleh Konglomerat/Kapitalis/Komunis.

BIP 45 memiliki data-data kejahatan KOnglomerat /Kapitalis/ Komunis secara lengkap. Kami berharap Pihak Kepolisian dan Kejaksaan bekerjasama dengan Kami, untuk memerangi musuh atau lawan atau penjajah yang tidak kelihatan tersebut.

BIP 45 sudah melakukan langkah atau upaya-upaya nyata dengan menghubungkan Kekuatan-Kekuatan Internasional melalui Email, yang pada intinya , bahwa Kami mewakili Indonesia, menyatakan diri sebagai : Kekuatan Lama yang sudah ada sejak jaman perjuangan 1945 yang masih bertahan sampai sekarang , dan masih terus berjuang dibelakang Kekuatan TNI dan POLRI.

Adapun email kami yang sudah terkirim adalah sebagai berikut :
1. UN ( United Nations ) PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa )
2. Mahkamah Internasional ( International Justice Council )
3. Dewan Kemanan PBB
4. World Bank
5. White House ( Prediden USA Obama
6. Pentaghon ( Mabes TNI USA )
7. MOSSAD ( Intelligence Israel )
8. CIA ( Intelligence USA )
9. KGB ( Intelligence Rusia )
10. IDB ( Islamic Development Bank )
11. ADB ( Asian Development Bank )
12. UBS ( Union Bank Switzerland )

Alasan kami ( BIP 45 ) menghubungi Pihak Internasional karena BIP 45 mempunyai sejarah yang tidak terpisahkan oleh mereka, yaitu :
BIP 45 merupakan dasar perjuangan Intelektual Bangsa Indonesia, yang pendirinya adalah Presiden RI I Soekarno yang kemudian tampuk pimpinan diserahkan kepada BRM. Hario Budiono, MA sebagai Lembaga yang terrahasia diatas rahasia. Karena Bung Karno menghendaki BIP 45 adalah Kekuatan yang akan meneruskan perjuangan Beliau untuk menguasai Dunia.

Waktunya sudah tepat disaat Indonesia sedang mengalami Krisis yang berkepanjangan dan Indonesia diambang kehancuran, BIP 45 dan Task Force International mulai muncul sebagai Kekuatan yang dapat menandingi mereka. Pertanyaannya Kenapa BIP 45 berani menyatakan diri sebagai Kekuatan yang dapat menandingi mereka , karena :

Berdasarkan sejarah bahwa BIP 45 dibawah pimpinan BRM Hario Budiono, MA ditunjuk untuk menyimpan rahasia Kekuatan Bung Karno atau Bangsa Indonesia. Kekuatan itu adalah : Ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia dibawah Pimpinan Soekarno disegani dan ditakuti oleh Negara-negara Super Power , seperti : Belanda, Inggris, Amerika, Jepang dan Negara-negara anggota PBB lainnya. Alasannya Kenapa Negara Indonesia disegani dan ditakuti oleh mereka , menurut sejarahnya

De Javasche Bank (DJB) merupakan bank sentral di jaman pemerintah kolonial Belanda di Jakarta , yang kemudian berubah menjadi Bank Indonesia. Di Bank Sentral ini adalah tempat penyimpanan Emas Batangan milik Raja-Raja di Jawa, sudah banyak kekayaan harta nenek moyang kita dirampas oleh VOC secara paksa, diangkut ke Belanda. Setelah Belanda kalah perang dengan Jerman, kini giliran Nazi membawa kekayaan itu ke negaranya. Tetapi, pada Perang Dunia II,ternyata Jerman kalah perang dengan Amerika, maka diangkutlah harta itu ke Amerika, dijadikan modal untuk mendirikan The FED.

Pada era Bung Karno selaku Presiden RI telah melakukan perundingan dengan petinggi-petinggi Amerika dan Eropa. Kesepakatan itu dinamai “The Green Hilton Agreement” tahun 1961, akhirnya Bung Karno berhasil mendapatkan pengakuan bahwa harta itu memang berasal dari bangsa Indonesia, tetapi mereka mengabaikan kewajiban untuk mengembalikannya. Sebab mereka beranggapan bahwa harta itu merupakan harta pampasan perang.

Maka tercatatlah nama Bung Karno sebagai salah seorang nama yang berhak mencairkan dana HERITAGE FOUNDATION dengan bersama pembesar dunia lainnya. Sebelum Bung Karno meninggal, Beliau belum sempat memberikan mandat kepada siapun untuk mencairkan Dana Abadi Ummat Manusia itu, sebab hal itu mesti atas persetujuan Yang Mulia Sri Puas di Vatikan. Tetapi Bung Karno sempat memberikan isyarat kepada lembaga otoritas keuangan dunia, bila dirinya meninggal, maka Beliau memberikan ciri-ciri dan tanda khusus orang yang Beliau percaya untuk pencairan dana abadi tersebut.
Harta amanat tersebut berlaku selama 400 tahun dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, termasuk oleh Amerika sendiri. Bahkan kantor pajak pun tidak bisa menjamah special account di FED tersebut. Inilah salah satu bukti bahwa Indonesia yang diwakili oleh Bung Karno, telah membuka mata dunia bahwa Indonesia adalah negara yang patut disegani.

Tetapi dasar mereka adalah berjiwa Kapitalis / Komunis berbagai cara untuk mencari keuntungan, tidak mau dirugikan, maka mereka sepakat bersekutu untuk menghancurkan Indonesia melalui Kehancuran Bung Karno. Mulailah Bung Karno dijatuhkan Martabatnya di depan bangsanya sendiri, kedua dikuasai Orang-orang penting Indonesia, ketiga Diadu Domba antara rakyat dengan pemerintah, keempat seluruh aspek ekonomi, ideology, social, budaya, politik, hukum , pertahan dan keamnan dilumpuhkan atau dikuasai. Kelima dihancurkannya generasi muda dengan berbagai cara mulai dari narkoba, nilai - nilai budaya dan identitas bangsa dihilangkan sampai dihilangkannya sejarah yang sebenarnya. Sehingga kini bangsa dan Negara Indonesia diambang kehancuran.

Pada saat ini, mereka Kelompok Kapitalis / Komunis yang berjubah Konglomerat tersebut , telah berhasil menerapkan strateginya. Tetapi mereka tidak tahu Kekuatannya Bung Karno masih tersimpan rapih dan siap menghancurkan mereka Cuma dengan “Membalikkan Tangan Saja” , pasti mereka hancur, sebab MOU tersebut masih tersimpan rapih di BIP 45 sewaktu-waktu akan dihancurkan. Sudah saatnya Bangsa dan Negara Indonesia mengendalikan dan menguasai dunia melalui BIP 45 dan Task Force Internasional.

Kami mengajak semua pihak terutama pihak Kepolisian dan Kejaksaan sebagai Penegak Hukum yang langsung berhubungan dengan rakyat. Dan dalam rangka menghilangka Image “ Citra Kepolisan dan Kejaksaan sudah Luntur, masyarakat sudah tidak percaya dan merasa tidak nyaman atau ketakutan, dan tidak terlindungi oleh kehadiran Oknum-oknum Kepolisian dan Kejaksaan. Marilah kita bersama-sama memberantas dan menegakkan Kebenaran sejati dengan cara : Revolusi Kesadaran tidak perlu lagi pertumpahan darah, karena musuh atau lawan kita tidak kelihatan, kita harus menggunakan system dan strategi Kesadaran.

Kami menghimbau kepada Kepolisian , TNI , Kejaksaan dan pihka-pihak yang terkait untuk membantu kelancaran Petugas-petugas BIP 45 didalam menjalankan tugasnya. Kemudian bila di lapangan ada isu BIP 45 dianggap buruk , maka jangan langsung terpengaruh, karena banyak pihak-pihak tertentu yang tidak mau ada kehadiran BIP 45.

Yang perlu Kepolisian , TNI, Kejaksaan dan yang terkait harus dapat mengetahui CIri-ciri BIP 45 yang benar , yaitu :

1. Logo bergambar burung Garuda menghadap Kedepan ditengahnya bertuliskan BIP 45 dan diatasnya ada gambar Trisula.

2. Teksnya : Badan Intelijen Pejuang 1945 disingkat BIP 45 menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) , kemudian Istilah BIP 45 selalu disertai dengan tulisan “ Lembaga Sandi Negara “.

3. Pimpinan Tertinggi yaitu BRM. Hario Budiono, MA, Beliau adalah Pendiri Polisi Militer, Komandan Pasukan Samber Nyawa, Pendiri Lembaga Sandi Negara, Pendiri RPKAD yang sekarang KOPPASUS, Pendiri Palapa Sakti Nusantara, dan Pendiri BIP 45. Beliau selalu berjuang dari jaman penjajahan Belanda dan Jepang dampai sekarang malawan Siluman / Kapitalis/ Komunis. Beliau mempunyai Jaringan Internasional : KGB, Mossad, CIA , Pentaghon

2. Komando Pertahanan :
Adityo BM Hanafi adalah Tokoh International dikenal sebagai Grand Master Pembina Mental dan spiritual, dengan penggemblengan fisik Pencak Silat Harimau yang dikenal dengan Jungle Fighting ( Silat Pertempuran )
http://www.blacktrianglesilat.com
http://www.letrianglesacre.co.nr

Ketiga Tokoh Sentral ini disebut sebagai TRI TUNGGAL BIP 45 , yaitu ;
1. BRM Hario Budiono, MA khusus menangani : Aspek Militer : Pertahanan dan Keamanan, Intelijen Tingkat Tinggi, Penegakkan Hukum.

2. Adityo BM Hanafi khusus menangani : Aspek Pembinaan Mental / Spiritual, dan Aspek Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Demikianlah Ciri-ciri BIP 45 yang benar, selanjutnya kami mengharapkan kerjasama nya untuk kita berjuang menegakkan kebenaran sejati di muka bumi ini.

Sebelum dan sesudahnya kami haturkan teima kasih atas perhatiannya.

Jakarta , 21 Maret 2009,
Pemimpin Tertinggi BIP 45



( BRM Hario Budiono, MA


Tembusan :
· Presiden RI
· Panglima TNI
MENHAN
· KASAD/KASAU/KASAL
· KAPOLRI
· Kejaksaan Agung
· Mahkamah Agung

No comments:

Post a Comment

Labels